Pengertian Hewan Beserta Klasifikasinya


                                                                                 


Hewan/Animalia adalah bentuk kehidupan paling beragam di muka bumi.
Hewawn/Mamalia Dibagi 5 Klasifikasi:
1.)Amfibia
2.)Reptilia
3.)Mamalia
4.)Aves
5.)Pisces
Hewan Dibagi 8 Golongan
1.)Porifera
2.)Colenterata
3.)Platyhelminthes
4.)Nemathelminthes
5.)Annelida
6.)Mollusca
7.)Arthropoda
8.)Echinodermata



 
A. Amfibia Adalah sebagai hewan bertulang belakang vertebrata yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
Amfibi mempunyai ciri-ciri:
  • Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
  • Telur biasanya diletakkan di dalam air atau lingkungan lembab dan dibuahi secara eksternal
  • Berkulit halus,tipis,berbulu,berpori. Kulit mengandung kelenjar lendir dan kelenjar racun
  • Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu tubuh secara internal,amfibi mengatur suhu tubuh dari luar tubuh mereka
  • Jantung terdiri dari 3 ruang,2 atrium,1 ventrikel
  • Respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombinasi paru-paru,kulit dan insang
  • Memiliki peredaran darah tertutup
  • Kaki memiliki selaput
  • Anggota badan memiliki ukuran bervariasi dengan anggota bagian depan lebih kecil dari anggota bagian belakang.
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah salamander.
 


 B. Reptilia Adalahsebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua kecuali Antartika, dan saat ini mereka dikelompokkan sebagai:
  • Ordo Crocodilia (buaya, garhial, caiman, dan alligator): 23 spesies
  • Ordo Sphenodontia (tuatara Selandia Baru): 2 spesies
  • Ordo Squamata (kadal, ular dan amphisbaenia ("worm-lizards")): sekitar 7.900 spesies
  • Ordo Testudinata (kura-kura, penyu, dan terrapin): sekitar 300 spesies
Karena beberapa reptil lebih erat terkait dengan burung dari mereka dengan reptil lain (buaya lebih erat terkait dengan burung dari mereka untuk kadal), banyak ilmuwan modern lebih memilih untuk membuat Reptilia menjadi pengelompokan monofiletik dan juga termasuk burung, yang saat ini mengandung lebih dari 10.000 spesies.
Mayoritas reptil adalah ovipar (bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.

 C. Mamalia Adalah Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.

Karakteristik

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.
Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.
Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.



D. Aves Adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi oleh bulu yang berasal dari epidermis dan memiliki berbagai macam adaptasi untuk terbang. Aves meliputi burung, ayam, angsa, dan bebek (itik). Tubuh aves terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor. Pada aves terdapat sepasang sayap yang digunakan dan berfungsi untuk terbang serta kaki yang digunakan untuk berjalan. Tungkai belakang bersisik dengan bentuk tungkai belakang dengan cakar yang bermacam-macam sesuai dengan jenis makanan dan cara hidup pada aves tersebut. 
Aves memiliki sistem pencernaan makanan yang dimisalkan pada ayam, ayam memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari paruh, rongga mulut, esofagus, tembolok, perut kelenjar, empedal, usus, rektum, dan kloaka. Kloaka adalah muara bersama dari saluran urine (ureter), saluran reproduksi, dan saluran pencernaan makanan. Aves memiliki sistem pernapasan yang bernapas dengan paru-paru. Selain dari itu, aves memiliki kantong udara yang membantu saat aves terbang. Aves memiliki jantung yang terbagi atas empat ruang, yaitu serambi kanan, bilik kanan, serambi kiri dan bilik kiri. Darah dari seluruh tubuh yang miskin oksigen tersebut akan masuk ke serambi kanan, kemudian menuju ke bilik kanan. Bilik kanan tersebut akan memompa darah ke paru-paru dimana paru-paru akan terjadi pertukaran gas. Karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat oleh Hemoglobin. Darah kaya oksigen tersebut kemudian masuk ke serambi kiri lalu ke bilik kiri. Dari bilik kiri darah akan dipompa ke seluruh tubuh.
Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Peranan Aves (Burung)
Tubuh Aves ditutupi oleh berbagai macam bulu yang terdiri atas zat keratin. Ada beberapa macam jenis bulu pada Aves. Macam-macam bulu pada Aves adalah sebagai berikut..
  • Bulu terbang, berfungsi untuk terbang. Bulu terbang terdiri dari bulu ekor dan bulu sayap. Bulu ekor berfungsi sebagai kemudi
  • Bulu kontur, berfungsi sebagai penutup tubuh dan membentuk tubuh menjadi langsing 
  • Bulu halus, berfungsi untuk menghangatkan tubuh burung. Bulu ini biasanya merupakan bulu pertama dari pada anak burung. Pada saat itu tumbuh menjadi dewasa, bulu halus akan rontok kemudian akan diganti dengan bulu terbang dan bulu kontur. Pada burung dewasa masih memiliki bulu halus yang terdapat disekeliling ujung kaki.

  E. Pisces(Ikan) Adalah  anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.

Ikan adalah kelompok parafiletik yang berarti, setiap kelas yang memuat semua ikan akan mencakup pula tetrapoda yang bukan ikan. Atas dasar ini, pengelompokan seperti Kelas Pisces, seperti pada masa lalu, tidak layak digunakan lagi.
Berikut adalah unit-unit yang mencakup semua vertebrata yang biasa disebut sebagai ikan:
 

Berlangganan Softwara Gratis